Tugas
Tata Usaha
Tercapainya optimalisasi
kinerja instansi diperlukan pengelolaan yang baik dalam tata usaha,
sehingga tata usaha dapat berjalan sesuai dengan fungsi, tugas dan Tugas Pokoknya.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh tata usaha:
1. Surat Menyurat
Surat merupakan salah satu alat
komunikasi tertulis yang berasal dari atau pihak ke pihak lain untuk
menyampaikan berita/informasi.
a. Penanganan Surat Masuk
Surat-surat yang masuk ke kantor
harus diberi bagian surat yang dilakukan pada sub bidang tata usaha. Dan
selanjutnya diberi baju surat, baju surat ini berguna untuk memperoleh
informasi indeks, kode, nomor surat, tanggal penyelesaian, asal surat, tanggal
surat, nomor surat dan lampiran.
Setelah diberi baju, surat-surat
yang masuk dicatat dalam buku agenda surat masuk untuk bagian tata usaha.
Keterangan-keterangan yang perlu dicatat dalam buku agenda surat masuk.
Surat-surat yang telah diagendakan dicatat kembali dalam tahun ekspedisi untuk
diteruskan ke tujuannya.
Dari sub bidang tata usaha, surat
tersebut langsung diserahkan kepada orang / bidang yang berkaitan, misalnya surat
permohonan mengenai beasiswa, lomba, dan urusan kemahasiswaan lainnya,
diserahkan kepada bidang kemahasiswaan. Sedangkan surat permohonan bantuan
peminjaman ruangan / tempat diserahkan ke bidang perlengkapan. Setelah surat
tersebut diterima, maka surat akan ditangani dan diproses oleh bidang yang
bersangkutan.
b. Penanganan Surat Keluar
Surat-surat yang akan dikeluarkan
akan dipersiapkan oleh bagian tata usaha. Sub bagian dari tata usaha mengkonsep
surat setelah diberi petunjuk dari pimpinan untuk diperiksa. Setelah konsep
surat disetujui oleh pimpinan, bagian tata usaha menilai pengetikan surat
tersebut, apabila telah selesai, surat tersebut diserahkan kembali kepada
pimpinan untuk ditandatangani dan distempel sebagai tanda persetujuan.
2. Pengelolaan Arsip
Dengan begitu banyaknya arsip-arsip
yang ada diperlukan pengelolaan arsip yang baik dan benar, agar arsip-arsip
yang disimpan tidak hilang dan susah ditemukan. Arsip-arsip yang disimpan di
instansi, di klasifikasikan menurut jenisnya, dan ditempatkan pada bidang
masing-masing, sehingga mudah ditemukan bila bidang tersebut
membuthkannnya.
Sedangkan arsip-arsip penting,
disimpan dalam brankas khusus, sehingga terlindung dari kerusakan yang mungkin
terjadi. Sedangkan arsip-arsip yang sudah tidak terpakai akan dimusnahkan,
sehingga tidak memakan banyak tempat.
Tata usaha mempunyai beberapa tugas pokok, antara lain:
Melayani pelaksanaan
pekerjaan-pekerjaan operatif instansi, seperti pengadaan sarana dan prasarana
penunjang pengajaran seperti pengelolaan ruangan & perlengkapan mengajar
yang dilakukan oleh subbidang umum dan perlengkapan. Melayani kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan seperti penyelenggaraan event-event fakultas, lomba, latihan
dasar kepemimpinan mahasiswa & pengelolaan beasiswa yang dilakukan oleh
subbidang kemahasiswaan. Menyusun jadwal mata kuliah & urusan akademik
mahasiswa yang dilaksanakan oleh subbidang Kemahasiswaan. Pembagian/pemberian
gaji pegawai & penanganan keuangan fakultas yang dilakukan oleh subbidang
umum dan keuangan. Serta pendataan dosen-dosen dan pegawai fakultas yang
dilakukan oleh subbidang kepegawaian.
Menyediakan keterangan-keterangan
bagi pimpinan fakultas untuk membuat keputusan / melakukan tindakan yang cepat
terhadap suatu permasalahan yang terjadi.
Membantu kelancaran perkembangan fakultas sebagai suatu keseluruhan. Tata usaha mempunyai Tugas Pokok memperlancar kehidupan dan perkembangan fakultas secara keseluruhan karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber dokumen
Membantu kelancaran perkembangan fakultas sebagai suatu keseluruhan. Tata usaha mempunyai Tugas Pokok memperlancar kehidupan dan perkembangan fakultas secara keseluruhan karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber dokumen
Tata Usaha mempunyai tugas pokok
yang sangat penting dalam pengambilan keputusan-keputusan fakultas, karena
merupakan pusat unformasi bagi fakultas. Tata usaha juga menyusun Rencana Kerja
dan Anggaran Tahunan (RKAT) Fakultas ke depannya, dan ini sebagai bahan
acuan untuk pelaksanaan kegiatan fakultas. Selain itu, tata usaha juga
menghimpun dan menelaah peraturan-peraturan di bidang ketatausahaan akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan
perlengkapan, peraturan-peraturan ini nantinya akan diserahkan kepada pimpinan
fakultas untuk ditelaah kembali dan disetujui, sehingga bisa dilaksanakan dan
diterapkan.
Tata usaha juga mempunyai tugas pokok
dalam melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas,
seperti yang kita ketahui bahwa rapat merupakan hal yang sangat penting dalam
pengambilan keputusan-keputusan fakultas serta pemecahan masalah yang dihadapi,
sehingga tata usaha mempunyai tugas pokok yang sangat penting dalam
penyelenggaraan rapat yang baik dan benar.
Pemantauan kinerja dan evaluasi
kegiatan di lingkungan fakultas juga dilakukan oleh tata usaha,
kekurangan-kekurangan dari kinerja fakultas dapat diperbaiki, dan hasil-hasil
yang telah dicapai dapat dipertahankan
Dalam menjalankan kegiatan
ketatausahaan diperlukan barang-barang pendukung pekerjaan, agar efektifitas
kerja dapat terlaksana.
Peralatan dan perlengkapan kantor
harus disesuaikan dengan pekerjaan kualitaas pegawai yang mengerjakan, metode
dan prosedur yang dipergunakan dalam pekerjaan. Manajer kantor harus pandai
memilih yang terbaik, karena fasih harus yang cukup memadai akan memberikan
efisiensi yang bisa bagi kantor itu sendiri.
Peralatan dan perlengkapan kantor
sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan tata usaha agar berjalan dengan
lancar. Bila bagian tata usaha tidak dilengkapi dengan peralatan dan
perlengakapan yang memadai, mungkin saja bagian tata usaha akan menghadapi
hambatan dalam pelaksanaan tugasnya. Selain itu, pekerjaan yang dibantu
peralatan dan perlengakapan kantor dalam pengerjaannya akan tampak baik,
bermutu dan profesional.
Bila standar peralatan dan
perlengkapan tata usaha disebut dapat dipenuhi pada setiap meja, maka akan dapat
dihindari terjadinya peminjaman alat-alat tata usaha antara pegawai yang
lainnya karena bila terjadi peminjaman alat-alat tersebut maka akan
mengakibatkan terjadi gangguan pada pegawai yang meminjamkan alat tersebut.
Akibat lainnya juga akan mengurangi efisiensi kerja dari pegawai tersebut,
karena itu harus meminta kembali alat-alat tata usaha yang dipinjam pegawai
lain.
Ini berarti pemborosan dari segi
waktu. Tetapi apabila setiap meja terutama meja di bagian tata usaha tersedia
lengkap semua, maka setiap pegawai kantor tersebut akan dapat bekerja dengan
tenang dan tidak terganggu
Peralatan dan perlengkapan yang ada
dan digunakan dalam kegiatan tata usaha antara lain :
- Komputer
- Kendali arsip
- Mesin printer
- Map
- Kertas
- Flash Disk
- Buku agenda
- Brankas
- Buku ekspedisi
- Alat-alat tulis
- Box file/filling cabinet dan
lain-lain.
0 comments:
Post a Comment