PENGAJUAN PERIZINAN MENGADAKAN SEMINAR KANKER SERVIKS
PROPOSAL
SEKOLAH TINGGI SEKALI
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
2016 / 2017
Nomor
: 10/UI.12/2011
Lampiran :1 (satu) berkas
Hal
: Permintaan izin dan dana
Kepada Yth:
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Malang
Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin canggihnya
teknologi pada saat sekarang ini. Hendaknya wanita tahu bagaimana perawatan
diri yang baik, pencegahan infeksi, dan suatu keadaan yang normal dan
abnormal. Namun dilihat dikehidupan nyata semua itu malah sebaliknya. Banyak wanita yang diserang oleh penyakit berbahaya tersebut kurang penanganan dan
peran dari dinas kesehatan, sehingga penyakit tersebutnya awalnya bisa dicegah
tapi ini malah memekan jiwa. Pada saat sekarang ini banyak ditemukan wanita
yang terserang kanker serviks. Penyakit ini tidak memilih-milih orang antara
orang kaya dan orang miskin.
Segmen pasar dari salah satu upaya ini terutama bagi
kalangan wanita yang kurang pengetahuannya tentang kanker serviks meminta
kepada pihak kesehatan agar ada penyuluhan-penyuluhan,agar mereka yang tidak
tahu menjadi tahu dan bisa mendeteksi dini kanker serviks sebelum memakan
jiwa.Dengan bertambahnya penduduk dan makin banyaknya masyarakat kurang mampu
dan tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan atau bersekolah kejenjang lebih
lanjut,yaitu sekitar 2,5% pertahun di tambah dengan migrasi penduduk yang
tinggi dari desa ke kota,akan semakin bertambah banyak penduduk yang
membutuhkan penyuluhan tentang upaya mendeteksi dini.
Hal itu semakin dibutuhkannya fasilitas kesehatan yang
memadai untuk berjalannya program yang sudah dirancang. Dengan demikian untuk
mengadakan seminar kesehatan yang memadai dibutuhkan dukungan secara moril
maupun materil dari pihak yang berwenang.
Maka saya bermaksud mengadakan seminar tentang UPAYA
MENDETEKSI DINI KANKER SERVIKS sebagai berikut :
Pengadaan : Seminar tentang upaya
memdeteksi dini kanker serviks
Waktu
: Senin, 26 Desember 2011
Tempat : Jl. Brigjen Darsono no.12B baypass, Cirebon
Berkenaan dengan ini dan dengan hormat saya mengundang partisipasi pihak
Dinas Kesehatan untuk kelangsungan acara ini. Atas perhatian dan kesediaan
mempelajari proposal ini serta kerjasama dan partisipasinya yang akan terjalin
saya ucapkan banyak terima kasih.
Malang, 17 April 2016
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1 I. Latar Belakang
Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada
daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan
pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama
wanita (vagina).
Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus
(HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher
rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke
organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.
Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin canggihnya
teknologi pada saat sekarang ini . Hendaknya wanita tahu bagaimana perawatan
diri yang baik , pencegahan infeksi , dan suatu keadaan yang normal dan
abnormal . Tapi , dilihat dikehidupan nyata semua itu malah sebaliknya . wanita
– wanita yang diserang oleh penyakit berbahaya tersebut kurang penanganan dan
peran dari dinas kesehatan , sehingga penyakit tersebutnya awalnya bisa dicegah
tapi ini malah memekan jiwa . Pada saat sekarang ini banyak ditemukan wanita
yang terserang kanker serviks . Penyakit ini tidak memilih – memilih orang
antara orang kaya dan orang miskin .
Badan
Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks
menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan
kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih
dari 15.000 kasus kanker serviks.
Sekitar
8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia
merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di
dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti
musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium
lanjut.
Penularan
virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan
berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara
transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara
manual ke genital.
Karenanya,
penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh
mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus
ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
Hal itu semakin dibutuhkannya partisipasi dari dinas
kesehatan agar program yang sudah dirancang berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
Berdasarkan uraian di atas, diketahui besarnya peranan
aspek promosi dalam menunjang kesehatan masyarakat. Aspek inilah yang
akan membentuk dan menjaga agar masyarakat terhindar dari penyakit yang
mematikan ini. Maka untuk mencapai tujuan ini tersebut alah satu acaranya
adalah dengan mengadakan seminar kesehatan. Hal ini juga menjadi pertimbangan
penyusun memlilih pokok bahasan dengan judul “Pengajuan Perizinan mengadakan
Seminar Upaya Mendeteksi dini Kanker Serviks ”.
II. Identifikasi Masalah
Dalam perkembangannya, banyak masyarakat yang tidak
mengetahui penyakit – penyakit yang mengancam jiwa . karena kurang pengetahuan
tentang ini semua, walaupun teknologi semakin canggih. Oleh sebab itu salah
satu upaya agar masyarakat tahu dengan diadakannya seminar ini.
III.
Batasan Masalah
Supaya permasalahan yang diangkat tidak terlalu luas,
maka masalah yang diangkat akan ditekankan pada identifikasi analisa data dan
biaya, konsep pelayanan kesehatan yang diaplikasikan, perancangan bahan yang
diperlukan, serta budget yang diperlukan.
IV. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan proposal ini adalah untuk pengajuan
perizinan mengadakan seminar kesehatan yang berjudul “ Upaya Mendeteksi Dini
Kanker Serviks “.
BAB II
KAJIAN DATA
2.1. analisa data
2.2.1. Analisa S W O T
strength :
· Fasilitas yang memadai
· Peralatan seminar lengkap.
Weakness :
- Dana terbatas
- Kurang promosi
Opurtunity
:
- Kurangnya pengetahuan kesehatan, pancegahan infeksi, dan mengetahui keadaan normal dan abnormal
Threat
: Semakin banyaknya ketidak tahuaan masyarakat tentang kanker serviks
2.2.2. Rumusan 4W+1H
What
: Seminar yang akan di adakan ini memprioritaskan kepada masyarat umum, mahasiswa
kesehatan.
Who
:
Target Klien :
· Geografis
: Di Makang yang masih membutuhkan pengetahuan tentang bahayanya kanker
serviks.
· Demografis
o Masyarakat umum
o Mahasiswa kesehatan
Umur
: Usia Subur
Status
Ekonomi :
Semua Kalangan
Where :
Kota Malang yang masih membutuhkan
pengetahuan tentang kesehatan
When :
28 Desember 2016
How :
Seminar kesehatan ini di laksanakan dengan tujuan untuk
menjalankan program menurunkan angka kematian, sayang ibu sayang anak.
Identifikasi + Klasifikasi Biaya Seluruh biaya yang
terlibat dalam proses Pelayanan Kebidanan
Pendapatan
·
Modal sendiri =
Rp. 4.000.000,00
·
Sumbangan dari
mahasiswa = Rp. 1.750.000,00
·
Sumbangan
karyawan = Rp. 2.000.000,00
- Alat – alat
· Sewa Meja tulis
Panitia 2 buah = 2 x
40.000 = Rp. 80.000,00
· Sewa Kursi 150
buah
= 150 x
5.000 = Rp. 750.000,00
· Ballpoint / 10
pack
= 10 x
12.000
= Rp. 120.000,00
· Pensil / 2
pack
= 2 x
15.000
= Rp. 30.000,00
· Tipe – x / 5
bh = 5 x
3000
= Rp. 15.000,00
· Penghapus / 5
buah = 5 x
2000 = Rp.
10.000,00
· Penggaris / 3
buah = 3 x
3000 = Rp. 9.000,00
· Stabillo / 2
buah
= 2 x
4000
= Rp. 8.000,00
· Buku
Administrasi / 3 buah, 3 x
7500
= Rp. 22.500,00
· Pembuatan tiket
masuk 500 buah = 500 x
500 = Rp. 250.000,00
Total = Rp. 1.294.500,00
- Linen
· Taplak meja 10
buah
= Rp. 450.000,00
· Sarung
kursi 150
buah = Rp. 240.000,00
· Gorden
= Rp. 240.000,00
Total = Rp. 930.000,00
- Makanan
· Snack 200
buah =Rp. 2.000.000,00
· Air minum 7
kardus = Rp 98.000,00
Total
= Rp.
2.098.000,00
- Utilitas
· Listrik
· AC
· Kipas angin 220
kwh
· PDAM
Total / bulan
= Rp. 150.000,00
5.
Sewa Gedung =
Rp. 2.000.000,00
Kas
Sewa gedung
B. perlengkapan
B. Linen
B. makan
B. utilitas
Pendapatan
|
Rp. 2.000.000
|
+Rp 4.000.000
-Rp. 1.294.500
-Rp. 930.000
-Rp. 2.098.000
-Rp. 150.000
+Rp. 5.750.000
|
Laporan Laba Rugi
Pendapatan Rp. 5.750.000,00
B.
perlengkapan
Rp. 1.294.500,00
B. Linen Rp. 930.000,00
B.
Makan Rp. 2.098.000,00
B.
Utilitas Rp. 150.000,00
Rp. 4.472.500,00
Laba
Rp. 1.277.500,00
BAB III
KESIMPULAN
Dalam seminar kesehatan harus dketahui
modal dari seminar itu sendiri, maka dari itu bisa di hitung biaya seluruh
kebutuhan untuk acara ini.
Dalam acara seminar ini tidak dipungut
biaya, tp hanya meminta kesukarelaan kepada para mahasiswa kesehatan dan
karyawan.
0 comments:
Post a Comment